Sony Xperia Z2. |
Jika dilihat sekilas, smartphone Sony Xperia Z2 tampak sangat mirip dengan pendahulunya, Xperia Z1. Desain dua ponsel ini hampir tak bisa dibedakan saat bersanding, seolah-olah Sony mengambil cangkang Z1 lalu mengganti "jeroannya" dengan komponen baru. Akan tetapi, ketika dicermati lebih dekat, akan tampak beberapa perbedaan kecil yang gampang luput dari pandangan. Mulai dari ukuran fisik Xperia Z2 yang agak lebih tinggi dibanding Xperia Z1. Ini karena ukuran layar Xperia Z2 yang sedikit lebih besar, yaitu 5,2 inci berbanding 5 inci pada Z1. Untung, bingkai (bezel) yang mengelilingi layar sedikit lebih tipis sehingga Xperia Z2 tidak ikut melebar.
Sony juga mengklaim bahwa layar IPS milik Xperia Z2 memiliki kualitas tampilan lebih baik. Panel display tersebut memang terlihat sedikit lebih kontras dibandingkan Xperia Z1. Layar kedua ponsel itu secara keseluruhan tampak cemerlang dan tingkat ketajaman tinggi karena sama-sama mengusung resolusi full-HD (1920x1080).
Berukuran lebih besar bukan berarti berbobot lebih besar pula. Malahan sebaliknya, karena mengusung frame berbahan aluminium, justru Xperia Z2 lebih ringan dibanding Xperia Z1, walau perbedaan sekitar 7 gram tersebut boleh dibilang sama sekali tak bisa dirasakan saat tangan bergantian menggenggam. Akan tetapi, saat dicermati lebih dekat, akan tampak beberapa perbedaan kecil yang gampang luput dari pandangan. Mulai dari ukuran fisik Xperia Z2 yang agak lebih tinggi dibanding Xperia Z1. Ini karena ukuran layar Xperia Z2 yang sedikit lebih besar, yaitu 5,2 inci berbanding 5 inci pada Z1. Untung, bingkai (bezel) yang mengelilingi layar sedikit lebih tipis sehingga Xperia Z2 tidak ikut melebar.
Soal ketangguhan, Xperia Z2 mengusung sertifikasi IP58 yang sama dengan pendahulunya. Ponsel ini dapat menyelam di air hingga kedalaman satu meter selama 30 detik, di samping juga tahan debu. Deretan konektor—kecuali jack audio 3,5 mm di bagian atas—pun dilindungi penutup khusus yang kedap air.
Bagian depan dan belakang Xperia Z2 sama-sama dilapis tempered glass hitam mengilap yang memberi kesan mewah meski rawan noda sidik jari. Sisi-sisi sampingnya yang kini terlihat lebih menyerupai logam karena memang terbuat dari aluminium tadi menambah manis penampilannya. Bagian pinggir ini dirancang sedikit membulat sehingga tubuh ponsel terasa cukup nyaman dalam genggaman. Di sisi muka, bisa ditemukan sepasang speaker stereo yang kini dipindahkan ke bagian atas dan bawah layar, mirip dengan susunan pada smartphone HTC One. Penempatan ini memungkinkan separasi yang lebih baik dan suara yang lebih jelas terdengar.
Perubahan lain yang tersembunyi di balik cangkang Xperia Z2 adalah kapasitas baterai yang sedikit meningkat menjadi 3200 mAh.
Lihat Daftar Harga Terbaru Produk Smartphone SONY |
Android Kitkat
Xperia Z2 sudah menggunakan sistem operasi Android terbaru, yakni versi 4.4 atau biasa dipanggil "Kitkat". OS mobile tersebut terbalut antarmuka ala Sony yang akan langsung terasa familiar bagi mereka yang pernah menggunakan ponsel Android dari produsen ini. Beberapa aplikasi bawaan khas Sony turut disertakan, misalnya pemutar musik Walkman.
Ada sejumlah perubahan tampilan, seperti pada notification bar. Tetapi, yang paling menarik mungkin adalah penambahan fitur baru yang mengandalkan gestur, misalnya Double-Tap to Wake, di mana pengguna cukup mengetuk layar smartphone sebanyak dua kali untuk "membangunkan" dari kondisi Sleep. Ada pula Smart Call Handling yang memungkinkan pengguna menjawab atau menolak panggilan telepon dengan menggoyang ponsel ke arah tertentu.
Dengan prosesor quad-core Snapdragon 801 2,3 GHz dan RAM 3GB yang tertanam pada Xperia Z2, seharusnya persoalan kinerja sama sekali tak perlu dicemaskan oleh pemilik perangkat ini. Xperia Z2 pun boleh dikata merupakan salah satu smartphone paling bertenaga yang tersedia sekarang, setanding dengan model-model flagship dari produsen lain macam Samsung Galaxy S5.
Video lebih dahsyat
Kamera Xperia Z2 mengusung spesifikasi yang sama dengan Xperia Z1. Keduanya memiliki sensor 20 megapixel berukuran 1/2,3 inci yang terletak di belakang lensa "G-lens" berbukaan f2.0. Hasil jepretan foto dari kamera utama milik kedua perangkat ini pun bisa dibilang mirip. Adapun resolusi kamera depan pada Xperia Z2 sedikit naik ke angka 2,2 megapixel. Begitu beralih ke mode video, barulah terlihat serangkaian fitur baru yang disematkan pada Xperia Z2, seperti Steady Shot (image stabilizer) yang mampu meredam goyangan, perekaman video 4K (3840x2160, dalam format MP4), hingga augmented reality. Ketika mode AR dalam video diaktifkan, Xperia Z2 akan me-render grafis 3D augmented reality dan memadukannya dengan video tangkapan kamera secara real time, lengkap dengan koreksi perspektif ketika ponsel digerakkan ke atas dan bawah.
tekno.kompas.com
Bagikan : | Tweet |
Artikel terkait :
Sony Xperia Z2 Sudah Menggunakan OS Android 4.4 KitKat 2014-05-26T02:37:00+07:00 |
Posting Komentar