2014-06-03T08:25:00+07:00





: Posted on Selasa, 03 Juni 2014 - 08.25 with No comments

Nokia X, Review, Spesifikasi, Info Harga Terbaru. Pada masa jayanya, Nokia dikenal sebagai vendor ponsel yang tak mau menggunakan sistem operasi Android pada lini produknya. Tapi pada Nokia X, pabrikan ponsel asal Finlandia itu akhirnya mau berkompromi. Meskipun begitu, sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean yang digunakan pada Nokia mengalami modifikasi.
Nokia X adalah juga dibangun seperti yang Anda harapkan dari perusahaan ini, dan baterai dengan mudah berlangsung selama setengah hari. Fitur dual- SIM dapat berguna. Ponsel low-end ini adalah lamban dan di kali, merespon sangat lambat sentuhan Anda. UI jelek tidak membantu banyak dengan pengalaman pengguna baik. Anda harus melakukan beberapa pekerjaan mengimpor kontak Anda jika mereka disimpan di awan, dan Nokia Store memiliki beberapa aplikasi (Anda harus menginstal sebuah toko pihak ketiga). Rumor Nokia membuat smartphone Android telah berputar untuk waktu yang lama. Akhirnya, di Mobile World Congress pada bulan Maret, perusahaan asal Finlandia meluncurkan berbagai baru ponsel, X, X + dan XL, ditujukan bagi mereka yang tidak mampu ratusan dolar atau pound pada ponsel baru. Berjalan pada versi bercabang dari Android, kisaran X perangkat kekurangan layanan Google Play, yang Nokia telah diabaikan, memilih untuk fitur produk Microsoft sebagai gantinya. Sementara ini tampaknya seperti ide yang baik di atas kertas, Android tidak benar-benar berdiri terlalu baik tanpa dasar Google - tetapi lebih pada nanti. Selain itu, karena ini adalah smartphone murah dimaksudkan untuk pasar negara berkembang (mengambil alih dari Asha kisaran sebelumnya dari ponsel), Nokia telah memilih untuk pergi dengan spesifikasi low-end, yang berdampak pada kinerja dan pengalaman pengguna. Nokia terkenal karena membangun kualitas dari smartphone, dan Nokia X tidak berbeda. Meskipun harga eceran rendah sekitar $ 140 (€ 89 di Eropa dan sekitar £ 100 di Inggris), ponsel terasa solid dan dibuat dengan baik. Perangkat 128g duduk cukup nyaman di telapak tangan seseorang. Olahraga telepon layar 4 - inci dengan resolusi 800x480 piksel, dan bukannya tiga tombol menu yang ditemukan pada perangkat Android yang paling, Nokia X hanya memiliki satu, yang memungkinkan Anda kembali. Untuk kembali ke layar awal, Anda menekan dan tahan. Penutup belakang dilepas, swappable untuk warna yang berbeda, dan olahraga matte finish. Anda harus membuka kembali untuk mengakses slot kartu dual- SIM yang terletak di sebelah 1.500 mAh baterai. Sebagai smartphone murah, Nokia X tidak datang dengan lonceng dan peluit Anda akan menemukan pada ponsel yang lebih mahal. Apa yang Anda dapatkan adalah dasar-dasar : Wi - Fi dan konektivitas Bluetooth. X ini dilengkapi dengan hanya 4GB penyimpanan onboard, tapi jangan biarkan hal itu menghentikan Anda - Nokia telah memilih untuk menyertakan slot kartu microSD. Ini memberi Anda tambahan 32GB penyimpanan, sebaiknya Anda membutuhkannya. Didukung oleh platform Nokia X, sistem operasi adalah apa yang dikenal sebagai " bercabang " versi Android. Ini didasarkan pada kode Google, tetapi antarmuka adalah semua Nokia - dan itu tidak datang dengan aplikasi Google. (Anda dapat menginstal mereka jika Anda " root" perangkat, tapi itu akan membatalkan garansi.) Sebaliknya, apa yang Anda dapatkan adalah mencampur dan mencocokkan dari Nokia aplikasi serta beberapa tweak untuk memungkinkan mesin pencari Microsoft Bing ke dalam gambar.

Nokia X. SmartphoneSite
Nokia X.
Smartphone Nokia X.

Ponsel Nokia X memiliki desain yang sangat mirip dengan desain ponsel Nokia seri Lumia. Kesamaan tersebut terciri pada bentuknya yang memiliki sudut kotak, warna yang cerah di bagian belakang bodi, serta bezel warna hitam di sekeliling layar. Tombol yang tersedia di sisi kanan ponsel pun memiliki tema yang sama. Yakni sebelah kanan atas sebagai pengatur volume, dan di bawahnya sebagai tombol pengunci layar. Hanya saja Nokia X tak memiliki tombol pintas untuk akses kamera seperti ponsel seri Lumia lainnya.

Adapun tombol kapasitif Nokia X hanya satu, yaitu terletak di bagian tengah sebagai tombol back. Tak ada tombol Home kapasitif seperti di Nokia seri Lumia atau tombol Home fisik seperti di Android. Untuk keluar dari aplikasi dan langsung berada di laman muka, pengguna perlu menekan dan menahan tombol Back tersebut hingga lama. Sedangkan di bagian bawah, tepat ditengahnya, terdapat sebuah port kabel USB untuk charger atau konektivitas ke komputer. Di bagian atas ponsel sebelah kiri terdapat lubang jack audio untuk earphone.

Mengenai desain secara keseluruhan, ponsel dengan layar selebar 4 inci ini cukup memukau dengan gaya minimalis dan simpel. Nokia X hadir dengan berbagai variatif warna yang terang membuatnya tampil menyita perhatian saat berada di genggaman. Lebih dari itu, bagian belakang yang dipoles dengan cat doff membuat ponsel ini terasa kokoh dan solid saat berada di genggaman. Namun perlu hati-hati saat menggunakan, karena warna doff tersebut mudah ternoda apabila terkena kotoran atau sedikit saja debu.

Desain Nokia X pun terlihat sama seperti ponsel dengan konsep unibodi yang harganya jauh di atas harga Nokia X. Padahal, bodi Nokia X tak berkonsep unibodi, alias cangkang belakangnya bisa dilepas. Cangkang belakang yang bisa dilepas ini memungkinkan pengguna Nokia X mengganti warna ponselnya dengan meminjam cangkang belakang Nokia X milik teman yang berbeda warna.

Spesifikasi dan Performa Nokia X

Nokia X bukanlah ponsel flagship yang dirilis Nokia di masa-masa sebelum dibeli oleh Microsoft. Perangkat ini hanya memiliki prosesor dual-core dari Snapdragon S4 Play dengan kecepatan clock 1GHz dengan dukungan RAM sebesar 512MB. Sedangkan memori internalnya sebesar 4GB yang bisa diekspansi menggunakan kartu memori microSD hingga 32GB. Layarnya selebar 4 inci dengan resolusi WVGA, atau 800 x 480 piksel, dengan panel LCD. Di bagian belakang terdapat kamera beresolusi 3MP tanpa lampu kilat. Kamera depan pun tidak ada. Baterai ponsel ini berkapasitas hanya 1.500mAh yang cepat terkuras ketika perangkat kerap digunakan. Ponsel ini juga menyediakan dual sim sekaligus untuk memberikan opsi penggunaan operator seluler.

Mengenai sistem operasi, Nokia X menggunakan basis OS Android 4.1 Jelly Bean yang dimodifikasi. Nokia merombak Android 4.1 sehingga memiliki tampilan mirip dengan antar muka Windows Phone di Nokia seri Lumia. Tampilan tersebut pun bisa diatur sehingga menampakkan aplikasi yang diinginkan. Ikon logo seperti pesan, audio, email, dan yang lainnya pun identik dengan yang ada di Windows Phone. Namun meski menggunakan OS Android, Nokia X tak memiliki aplikasi layanan dari Google seperti Google Search, Google Maps, dan bahkan toko aplikasi Google Play Store. Namun Nokia X memiliki opsi aplikasi pemetaan yang tak kalah canggih bernama Nokia Here Maps. Aplikasi pemetaan ini bisa digunakan secara offline dengan GPS tanpa membutuhkan koneksi internet. Yang perlu dilakukan oleh pengguna hanya mengunduh database pemetaan satu kali saja.

Selain Here Maps, Nokia juga membawa aplikasi dari ekosistem milik Microsoft di ponsel Androidnya, yaitu layanan video chat Skype. Sedangkan untuk mengganti Google Play Store, Nokia menghadirkan Nokia App Store sebagai penggantinya. Di toko aplikasi ini berbagai aplikasi Android bisa diunduh, namun tidak seluruhnya. Hanya beberapa aplikasi saja. Sedangkan aplikasi populer seperti Instagram, Cymera, dan bahkan WhatsApp pun tak tersedia di Nokia App Store. Di sinilah sisi kelemahan Nokia yang disayangkan. Pasalnya, ponsel Android ini tak benar-benar Android yang bisa menginstal banyak aplikasi populer di Google Play Store. Berbagai aplikasi yang bisa diunduh hanya game atau aplikasi ringan, sedangkan untuk aplikasi 'berat' tak bisa diunduh di Nokia X.

Kamera

Fitur lain yang cukup mumpuni adalah kemampuan kamera serta fitur olah foto yang sudah tersedia di aplikasi kamera bawaan Nokia X. Meski hanya beresolusi 3MP, kualitas hasil jepretan Nokia X cukup jernih dengan fokus dan warna tajam yang tak mengecewakan. Tapi perlu digarisbawahi, kemampuan kamera Nokia X hanya maksimal pada kondisi cahaya berlimpah. Kamera akan mengambil gambar dengan warna yang nyata. Kendati noise tak bisa dihindari, apalagi kalau memotret di kondisi rendah cahaya, sangat tak direkomendasikan. Juga, kamera Nokia X memiliki kelemahan pada objek jauh. Jika foto diperbesar, gambar akan pecah. Namun fitur olah foto yang tersedia dinilai cukup bisa menyaingi aplikasi olah foto populer yang sudah ada.

Nokia X menghadirkan dasar-dasar olah foto seperti saturasi, kontras, ketajaman, crop, brightness, dan suhu cahaya (warmth and cold). Fitur efek pun juga ada seperti vignette, cross procces, dan movie look. Nilai plus untuk fitur kamera.

Kesimpulan

Dengan menghadirkan spesifikasi seperti yang disebutkan, ponsel Nokia X cukup memadai bagi pengguna yang tak muluk-muluk dalam kebutuhan fitur dan performa ponsel. Bermain game arcade yang tak berat, serta memotret dengan kamera yang menghasilkan gambar cukup jernih sepertinya kualitas yang sepadan dengan harga yang ditawarkan. Jelas, ponsel ini memang ditujukan untuk pasar entry-level.

Lihat Harga Terbaru Smartphone Nokia X

Kelebihan Nokia X :
  • Kamera jernih
  • Desain simpel dan kokoh
  • Dual sim
Kekurangan Nokia X :
  • Aplikasi terbatas
  • Performa tak berjalan baik
  • Baterai cepat terkuras
techno.okezone.com


Bagikan :


Artikel terkait :
thumbnail Nokia X, Smartphone Dual SIM Dengan OS Android Yang Dimodifikasi Unknown 2014-06-03T08:25:00+07:00 5.0 1 Reviews

Posting Komentar


Copyright © 2014. SmartphoneSite | Template by Full Blog Design | Proudly powered by Blogger
SmartphoneSite