2014-05-14T01:31:00+07:00





: Posted on Rabu, 14 Mei 2014 - 01.31 with No comments

Menuliskan sebutan panggilan pemilik nomor ponsel pada phonebook ternyata bisa menimbulkan permasalahan tersendiri. Orang lain yang membaca sebutan panggilan yang tercantum pada phonebook bisa mengetahui status hubungan kita dengan si pemilik nomor ponsel tersebut. Jika seandainya tas tangan kita yang berisi ponsel, kartu ATM, dan lain-lain dijambret penjahat, sebutan panggilan yang tercantum pada phonebook di ponsel kita bisa menjadi sumber bencana lain yang jauh lebih parah.

Phonebook. SmartphoneSite
Phonebook.
Info yang berharga ini didapat via email. Ini berkaitan dengan kebiasaan kita dalam menggunakan handphone. Biasanya saya suka memberikan sebutan panggilan saja untuk orang-orang yang punya hubungan keluarga atau dekat dengan saya. Misalnya untuk nomor ponsel ibu, saya cantumkan nama "Ibu" pada nomor ponsel beliau (bukan pakai nama ibu saya). Begitu juga untuk nomor ponsel tante, paman, kakak, dan adik. Ternyata kebiasaan seperti itu terkadang menimbulkan permasalahan tersendiri. Pemberian nama pada nomor ponsel seperti itu bisa menjelaskan hubungan kita dengan orang-orang yang memiliki nomor ponsel tersebut.

Kalau saja yang mengetahu itu keluarga atau teman sendiri mungkin tidak akan menjadi masalah. Tapi kalau diketahui oleh orang jahat? Itu bisa dimanfaatkannya sebagai modus kejahatan yang sangat jitu. Bagaimana modus itu bisa mereka lakukan? Silahkan Anda membaca info nyata dibawah ini. Perhatikan dan jadikan pegangan. Semoga bermanfaat.

Seorang wanita telah mengubah kebiasaannya dalam pencantuman nama di handphone setelah tasnya dicopet orang. Tas tersebut berisi ponsel, credit card, dompet, dan sebagainya... dicuri orang. 20 menit kemudian ketika dia menelepon suaminya untuk memberitahu apa yg terjadi, suaminya berkata, "Aku baru aja terima SMS kamu, tanya nomor PIN. Baru aja aku balas". Ketika mereka melaporkan ke bank, staff bank memberitahukan bahwa uang mereka telah ditarik melalui ATM. Pencuri tersebut telah menggunakan ponsel untuk mengirim sms kepada si "suami" dan mendapatkan nomor PIN ATM yang sudah berada di tangannya. Dalam waktu 20 menit pencuri tersebut berhasil menarik semua uang milik suami-istri itu yang ada dalam rekening bank.

Jadi ingat dengan kejadian di atas, pikirkan kembali untuk memperlihatkan hubungan anda dengan orang-orang yang nomor ponselnya ada dalam phonebook ponsel Anda. Hindari penggunaan nama Rumah, Home, Sayang, Suami, Cinta, Ibu, Ayah, dan sejenisnya. Dan yang paling penting, ketika sesorang meminta informasi yg sangat penting melalui SMS, konfirmasikan dengan menelepon balik. Jangan mudah memberikan info tersebut hanya karena orang yang meminta adalah pasangan / keluarga Anda. Ingat, bahwa selalu ada kemungkinan ponsel dicuri / berada di tangan orang lain.


Bagikan :


Artikel terkait :
thumbnail Hati-hati Mencantumkan Nama Sebutan Pada Phonebook Unknown 2014-05-14T01:31:00+07:00 5.0 1 Reviews

Posting Komentar


Copyright © 2014. SmartphoneSite | Template by Full Blog Design | Proudly powered by Blogger
SmartphoneSite